“Dengan akses jalan yang lebih baik, tentu masyarakat akan lebih mudah beraktivitas, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan,” lanjutnya.
Namun, Baharuddin menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan pendekatan yang holistik.
Ia mengingatkan bahwa pengembangan infrastruktur fisik saja tidak cukup tanpa disertai dengan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Pembangunan fisik harus diimbangi dengan perhatian pada kesejahteraan masyarakat. Kami ingin agar selain infrastruktur yang memadai, kualitas hidup masyarakat juga meningkat, baik dalam segi pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja,” jelasnya.
Lebih lanjut, Baharuddin menyatakan bahwa keberlanjutan pembangunan di PPU membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Ia berharap agar pemerintah pusat terus memberikan perhatian khusus terhadap wilayah ini, mengingat PPU merupakan bagian dari kawasan IKN yang menjadi prioritas pembangunan nasional.
“Pembangunan di PPU harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, karena ini bagian dari proyek besar Indonesia. Keberhasilan PPU akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah dan pusat,” pungkasnya. (advertorial)