Korban tewas karena kehabisan darah.
Lebih lanjut, Hariyanto mengungkap korban mengalami luka bakar 91 persen.
Hariyanto mengungkapkan, sebelum meninggal, korban sempat menghirup udara hasil pembakaran.
Hal ini mengakibatkan adanya jelaga di rongga pernapasan korban.
Hariyanto tidak bisa memastikan apa yang menyebabkan korban terbakar apakah disiram bensin atau lainnya.
"Saya nggak tahu (disulut bensin), jadi yang jelas ada luka bakar yang cukup parah mengenai sekujur tubuh, tapi ada juga perlukaan trauma karena benda tajam," ucap Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto, dikutip dari detik.com. (redaksi)