VONIS.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri akhirnya diperiksa polisi terkait dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Firli Bahuri ditanya perihal dugaan dirinya memeras Syahrul Yasin Limpo, orang yang kini ditersangkakakan KPK di kasus korupsi saat dulu menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Pihak yang memeriksa kasus dugaan pemerasan ini adalah Polda Metro Jaya pimpinan Irjen Pol Karyoto, polisi yang dulu juga pernah menjabat Deputi Penindakan di KPK.
Setelah Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara pada 6 Oktober, kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo sudah masuk ke tahap penyidikan setelah diselidiki sejak 12 Agustus 2023.
Demi pengusutan kasus itu, polisi perlu menghadirkan Firli untuk diperiksa.
Sedianya Firli diperiksa pada Jumat (20/10) pekan lalu.
Namun Firli absen dengan alasan perlu mempelajari materi pemeriksaan dan terdapat kegiatan lain ketua KPK yang sudah diagendakan.
Hingga akhirnya, polsi memeriksa Firli pada Selasa (24/10/2023).
Meski pihak yang memproses kasus ini adalah Polda Metro Jaya, namun pemeriksaan terhadap Firli dilakukan di kantor Bareskrim, Markas Besar Polri.
Soal pemilihan tempat ini, Firli sendiri yang meminta.
Hal ini dijelaskan Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Firli tiba di gedung Bareskrim Polri pukul 09.40 WIB.
Dia tidak masuk lewat pintu utama atau pintu utama gedung dan tak terlacak wartawan.
Pemeriksaan dimulai sejak pukul 10.00 WIB.
Berjam-jam kemudian, Firli belum keluar ruangan karena pemeriksaan belum selesai.
Firli masih diperiksa sampai melewati pukul 18.00 WIB atau sekitar delapan jam setelah dia masuk.
"Sesuai permintaan dari KPK kepada penyidik Polda Metro Jaya dan kepada Direktur Tipidkor Bareskrim terkait permintaan fasilitas ruang pemeriksaan. Saat ini tengah dilaksanakan pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro terhadap saksi atas nama FB (Ketua KPK RI)," ucap Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, dikutip dari detik.com.
Pemeriksaan baru selesai sekitar pukul 19.30 WIB.
Maka, pemeriksaan Firli berlangsung total sekitar sembilan setengah jam.
Firli ditanyai oleh penyidik seputar pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulu tangkis.
Foto di lapangan bulu tangkis itu viral belakangan ini.
Sebelumnya, Firli mengatakan pertemuan dengan Syahrul di lapangan bandminton itu terjadi pada Maret 2022.
Dia juga menjelaskan, penyelidikan kasus korupsi di lingkungan Kementan baru dimulai Januari 2023, jadi pertemuan pada Maret itu tidak ada masalah.
Firli mengaku bahwa pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo di tempat badminton memang benar adanya.
Hal ini disampaikan Firli kembali saat diperiksa polisi di Bareskrim.
Selama pemeriksaan di Bareskrim, Firli didampingi oleh Biro Hukum KPK.
Hal ini disampaikan oleh pihak Polda Metro Jaya.
Setelah selesai memeriksa Firli sekitar pukul 19.30 WIB, polisi selanjutnya akan melakukan konsolidasi dengan bahan pekerjaan berupa hasil pemeriksaan tersebut.
Dia mengatakan tahapan penyidikan ini adalah untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti supaya dapat menemukan tersangka kasus ini. (redaksi)