Sedangkan tokoh terkorup versi OCCRP adalah mantan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Presiden yang berhasil digulingkan setelah 20 tahun lebih berkuasa itu disebut memimpin rezim dengan kekuatan terpusat, pembungkaman suara-suara kritis dan penggunaan kekuatan negara.
Pada saat pemberontak berhasil menggulingkan rezim awal Desember 2024 ini, Assad disebut membawa kabur kekayaan keluar Suriah dengan estimasi puluhan miliar dolar.
Kini, ia tengah menikmati pengasingannya ke Rusia.
Sementara itu, OCCRP juga menobatkan Presiden Guinea Khatulistiwa Teodoro Obiang Nguema Mbasogo sebagai salah satu presiden diktator dengan periode kekuasaan terlama.
Penerbit OCCRP Drew Sullivan menuturkan korupsi adalah bagian dasar dari membuat suatu negara dan pemerintah otoriter kuat.
"Pemerintahan yang korup ini melanggar hak asasi manusia, mengelabui pemilihan umum, menjarah sumber daya alam, serta menciptakan konflik dari ketidakstabilan negara mereka. Masa depan mereka hanyalah keruntuhan atau revolusi," jelasnya.
Diketahui, proses nominasi tokoh terkorup 2024, proses nominasi tahap pertama dilakukan secara terbuka untuk kalangan jurnalis maupun publik, kemudian kelompok juri dan ahli dalam kejahatan terorganisasi serta korupsi memilih satu pemenang dan finalis. (*)