Kamis, 25 April 2024

Identitas 3 WNA Diduga Mata-mata Asing Terungkap, Berasal dari China dan Malaysia

Jumat, 22 Juli 2022 22:16

DIMINTAI KETERANGAN - WNA yang dimintai keterangan di imigrasi Nunukan/ Foto: Dok Imigrasi Nunukan via Kompas.com

Ada seorang WNI yang menjemput mereka di Nunukan dan menjadi pemandu selama di berjalan jalan di Pulau Sebatik, yaitu YF.

"Hanya saja, tujuan mereka menjadi pertanyaan besar setelah Satgas Marinir di Pulau Sebatik menemukan sejumlah foto obyek vital yang terlarang di Hp mereka," ujarnya, Jumat (22/7/2022), dikutip dari Kompas.com. 

Washington mengatakan, penyelidikan masih berjalan sampai hari ini. namun ada beberapa pengakuan yang menjadi gambaran terkait identitas para WN asing yang melakukan kegiatan menjurus ke spionase tersebut.

Yang pertama adalah Leo Bin Simon. Leo mengaku pekerjaan utamanya adalah seorang pendeta di gereja Berthany Life Tawau. 

Selain sebagai pendeta, Leo juga bekerja paruh waktu sebagai asisten direktur di Medik City SDN BHD, bidang konstruksi.

"Dalam pemeriksaan, Leo mengaku diajak oleh YF untuk melihat rencana titik proyek pembangunan jembatan penghubung pulau Sebatik ke Tawau," jelasnya.

Leo juga mengeklaim pernah membahas sejumlah proyek dengan KRI Tawau. Masing-masing rencana proyek pembangunan perumahan di kawasan Sei Nyamuk Sebatik, proyek Bandar Tawau, dan proyek jembatan penghubung antara Sebatik–Tawau, yang dibuktikan di Facebook KRI Tawau tanggal postingan 29 September 2021.

Yang kedua, Ho Jin Kiat. Ia mengaku bekerja sebagai Project Manager di Perusahaan China Railway Construction Bridge Engineering Bureau Group South Asia Sdn Bhd yang berkantor pusat di Tienjing China

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal