Politisi PAN itu juga mendorong agar Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) untuk segera memanggil para agen atau distributor guna menyinergikan aturan penyaluran minyak goreng kepada masyarakat.
"Apakah lewat RT atau langsung kepada warga itu harus segera dipikirkan regulasinya agar masyarakat jangan sampai dibuat panik," terangnya.
Novi juga meminta pihak eksekutif untuk lebih aktif memberi informasi kepada masyarakat terkait ketersediaan minyak goreng.
"Mungkin masyarakat saat ini masih punya stok. Tapi karena takut ini berkepanjangan itu yang bisa membuat masyarakat panik," pungkasnya.
(advertorial)