VONIS.ID - Menko Polhukam Mahfud MD dan Komnas HAM mengungkap dua hal yang berbeda terkait ditangkapnya Gubernur Papua nonaktif, Lukas Enembe yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan indikasi eskalasi kekerasan pascapenangkapan Lukas Enembe oleh KPK.
Komnas HAM meminta agar konflik kekerasan di Papua dihentikan.
"Komnas HAM juga menemukan indikasi eskalasi kekerasan di Papua, terutama pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe," kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro, dilansir dari Detik.com.
Atnike meminta semua pihak tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengakibatkan konflik kekerasan di Papua semakin luas.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan Komnas HAM mengecam tindakan perusakan fasilitas umum dan meminta semua pihak tidak menyebarkan informasi provokatif.
"Yang akan memunculkan sentimen negatif dan memperkeruh keadaan," tambahnya.