VONIS.ID - Paripurna DPRD Kaltim yang digelar Selasa (2/11/2021) pekan lalu, salah satu agendanya yakni pembacaan pergantian ketua dewan dari Makmur HAPK, ke Hasanuddin Masud.
Nyaris seluruh fraksi menyetujui pergantian tersebut.
Hanya Fraksi Gerindra yang kala itu menolak lalu melakukan walk out.
Terkait hal itu, berhembus isu gratifikasi untuk memuluskan pergantian Ketua DPRD Kaltim tersebut.
Bahkan ada isu jika beberapa pimpinan maupun Fraksi Golkar DPRD Kaltim melakukan pertemuan khusus agar rapat paripurna tanggal 2 November silam, yang tidak membahas pergantian Ketua DPRD segera dilakukan.
Diduga wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengikuti pertemuan tersebut.
Namun dugaan itu, dibantah oleh Muhammad Samsun, Selasa (9/11/2021).