VONIS.ID - Kebijakan pemerintah pusat menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per Sabtu, 3 September kemarin sontak menuai aksi penolakan di seluruh nusantara, tak terkecuali di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Aksi unjuk rasa di Samarinda pun direncakan berlangsung di depan kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (6/9/2022) siang ini.
Untuk memastikan jalannya aksi berlangsung tertib, jajaran Polresta Samarinda pun menyiagakan 700 personel gabungan yang disebar di sekitar kantor ke-Gurbernuran Kaltim.
"Ya untuk pengamanan aksi hari ini kami sudah siapkan personel gabungan (TNI/Polri) sekitar 700 personel gabungan," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadly saat dikonfirmasi awak media.
Ditambahkan polisi berpangkat melati tiga itu, dalam pengamanan aksi unjuk rasa tersebut pihaknya juga mendapat bantuan dari personel Polda Kaltim.
"Dari Polda Kaltim ada juga bantuannya 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Brimob dan Polda," tambahnya.