VONIS.ID - Mantan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberkan perburuan kasus suap Harun Masiku yang nyaris membuahkan hasil beberapa tahun lalu.
Hal itu diungkap mantan Penyidik KPK Praswad Nugraha.
Namun langkah memburu Harun Masiku tersebut, kata Praswad, terganjal karena sejumlah penyelidik sampai penyidik andalan KPK yang ikut menangani kasus Harun Masiku diberhentikan akibat dampak Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) era Firli Bahuri.
Praswad bercerita bahwa Harun Masiku sempat hendak ditangkap oleh timnya.
Praswad menyebut Harun Masiku teridentifikasi berada di suatu pulau dan menyamar sebagai guru bahasa Inggris.
"Tim gabungan penyidik dan penyelidik dibentuk untuk mengejar buron Harun Masiku sebenarnya telah berhasil dan mengonfirmasi keberadaan Harun Masiku. Pada masa tersebut, Harun Masiku teridentifikasi tinggal di salah satu pulau di luar teritori Indonesia. Dia berada di suatu pulau dan menggunakan cover sebagai guru Bahasa Inggris," ucap Praswad, beberapa waktu yang lalu.
Lanjut dijelaskannya, setelah berhasil dan mengonfirmasi keberadaan Harun Masiku, Praswad menyebut tim penyidik saat itu kemudian melapor ke pimpinan.
"Untuk menjalankan tugas, khususnya ke luar wilayah Indonesia, dibutuhkan surat tugas dari Pimpinan KPK. Pimpinan akhirnya harus dilaporkan," ujarnya.