VONIS.ID - DPRD Samarinda mendorong agar proyek pembuatan terowongan yang dilakukan Pemkot Samarinda juga melibatkan sumber dana dari pemerintah provinsi (Pemprov), maupun pemerintah pusat.
Sebagaimana diketahui, anggaran yang diperlukan untuk proyek terowongan senilai RP 400 Miliar.
Terowongan tersebut dibangun Pemkot Samarinda untuk mengurangi kemacetan di sekitar kawasan Sungai Dama.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno turut berkomentar menanggapi proyek tersebut.
Kendati dinilai positif, namun dalam pengerjaan proyek terowongan Sungai Dama itu pemerintah diminta untuk mencari sumber anggaran lain di luar dari APBD kota Samarinda.
“Asal tidak membebani APBD kita (pembangunan terowongan Sungai Dama). Jangan sampai pembangunan terowongan dikebut, tapi mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya,” kata Jasno, Jumat (30/9/2022).