Pasalnya, melalui sistem E-arsip yang terintegrasi memastikan bahwa arsip-arsip penting yang dimiliki oleh pemerintah daerah dapat terjaga dengan baik, mudah diakses, dan aman dari risiko kerusakan maupun kehilangan.
Edi Damansyah berharap para peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan serius dan penuh semangat.
"Manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terkait pengelolaan arsip secara elektronik," ucap Edi Damansyah.
Di sisi lain, Direktur Kearsipan Daerah I Rudi Anton dalam mengapresiasi dukungan penuh yang telah diberikan Pemkab Kukar khususnya dalam mensukseskan kegiatan bimtek kearsipan.
Rudi Anton berharap kepada semua operator dan admin kearsipan se-Indonesia untuk terus mengikuti perkembangan dan pengembangan aplikasi Srikandi, karena menurutnya kedepan suka tidak suka, mau tidak mau pemerintah akan bekerja didalam platform Srikandi.
"Semua ini membuktikan kepada masyarakat Indonesia bahwa teman-teman yang hadir di ruangan ini begitu bersemangat untuk mengimplementasikan, melaksanakan amanat dari Presiden Republik Indonesia melalui Perpres 95 tahun 2018 tentang penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di semua jajaran pemerintah," ungkapnya.
(REDAKSI).