VONIS.ID, SAMARINDA - Pembenahan wajah Polder Air Hitam terus diwacanakan Pemkot Samarinda.
Selain untuk memaksimalkan lahan dan pemberdayaan lapak pedagang, pasalnya rencana Pemkot Samarinda juga akan menyulap gedung olahraga bulu tangkis yang mangkrak bertahun-tahun menjadi tempat kesenian teater dan opera.
Rencana Pemkot Samarinda ini juga didukung oleh para legislatif.
Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani belum lama ini.
Hanya saja, menurut Politisi PDI-Perjuangan ini urgensi pembangunan gedung teater tersebut haruslah tepat sasaran.
Sebab ia tak ingin pembangunan gedung opera yang akan diwacanakan hanya sebatas kebijakan politik karena sejatinya masih banyak gedung tidak terawat lainnya.
"Kan kasihan uang rakyat kalau dibangun gedung tapi tidak bisa dipakai. Alangkah baiknya apabila dibangun tetapi harus terus digunakan, agar masyarakat juga bisa datang dan berkunjung," kata Angkasa.
Meski begitu, Angkasa memahami semangat perubahan yang digalakkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Jika suatu bentuk pengubahan wajah baru bangunan gedung olahraga itu selaras dengan menjadikan Polder Air Hitam sebagai kawasan destinasi wisata kedepannya.
"Apabila pembangunan gedung opera itu sejalan dengan wacana Polder sebagai tempat wisata ya artinya sesuai aja, tapi apabila tidak sejalan dengan itu, ya harus cari yang sesuai lainnya," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan gedung opera tersebut akan menjadi strategis apabila polder menjadi salah satu pusat wisata kota.
Sehingga, turut menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung, ditambah dengan hidupnya wisata kuliner di lokasi tersebut.
Tentu selain mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga dapat menjadi ikon Samarinda.
"Ini sangat menarik apabila polder dijadikan wisata kota, disana ada gedung olahraga, wisata kuliner. Otomatis polder akan menjadi ikon Samarinda. Tapi itu kembali di pemerintahnya. Kita bicara soal kebutuhan, kalau gedung itu dibutuhkan rakyat Samarinda ya kita welcome," pungkasnya. (advertorial)