Selain itu, dari data sementara Joni menaksir total aset Pemkot Samarinda keseluruhan ditaksir mencapai Rp23 triliun, dan perlu dilakukan inventarisasi.
"Karena itu ada hak masyarakat juga. Mereka yang bayar pajak, jadi itu jangan sampai disalahgunakan," tegasnya.
Sementara itu, dari inventarisasi aset yang dilakukan pihaknya, terdapat temuan aset bergerak milik pemkot berupa kendaraan dinas yang diduga dimiliki secara pribadi, usai purna tugas pejabatnya.
Sedikitnya ditaksir, sekitar 20 kendaraan yang sebelumnya digunakan sebagai operasional Aparatur Sipil Negara (ASN) pejabat pemerintah, hingga saat ini belum dikembalikan.
"Ternyata masih banyak aset-aset tersebut seperti kendaraan plat merah dibawa pulang. Itu di Samarinda. Artinya itu merupakan suatu gambaran," pungkasnya. (advertorial)