“Pelaku ini merupakan warga Rapak Indah, Kecamatan Sungai Kunjang. Sebetulnya ada dua pelaku, tapi yang satunya masih dalam pencarian,” terangnya.
Kepada awak media, Ary Fadli merinci, pelaku diketahui memiliki usaha warung kelotong.
Di warung tersebut, dirinya juga menjual BBM eceran.
Sedangkan bahan bakunya dia dapat dari sejumlah SPBU di Samarinda dengan mengisi tangki mobil yang telah dimodifikasi.
“Dia ini sudah tiga tahun menekuni pekerjaannya dan yang bersangkutan jualan kelotongan dan jual BBM pertalite eceran. Yang bersangkutan ini membeli BBM dari satu SPBU ke SPBU lainnya. Kemudian saat membeli di SPBU,” tambahnya.
Sebelum terbakar, mobil Innova JS sempat mengisi BBM di SPBU Jalan Kusuma Bangsa.
Tak hanya itu, JS kemudian melanjutkan mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Diponegoro.
Dari dua SPBU, JS diperkirakan mendapat 80 liter BBM jenis pertalite untuk diecer ulang di warung kelotongnya.