Sabtu, 23 November 2024

KPK Lanjutkan Penyidikan Korupsi Bansos Presiden, Geledah Lima Lokasi dan Periksa Rekanan Swasta

Rabu, 24 Juli 2024 18:22

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto. (IST)

VONIS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi bantuan presiden (banpres) atau bansos presiden terkait penanganan Covid-19.

Penyidikan lanjutan itu dilakukan pada Selasa, 23 Juli 2024.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, penyidikan atau penggeledahan dilakukan di lima tempat di wilayah Jabodetabek. Namun, lokasinya itu tidak disebut secara rinci.

"Benar ada kegiatan penyidikan di perkara bansos bantuan Presiden di Jabodetabek. Untuk tempat-tempat, titik pastinya, kami belum bisa sampaikan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip Rabu, 24 Juli 2024.

Lanjut dijelaskan Tessa, terkait rincian lokasi dan kegiatan yang dilakukan tim penyidik selanjutnya akan dilaporkan setelah ada hasil lanjut.

"Seandainya nanti ada hasil dari penyidik, kami akan update lagi. Apa yang dilakukan, atau barang-barang apa yang disita,” tambahnya.

Diinformasikannya, kalau saat ini tim penyidik KPK tengah melakukan penyidikan terkait kasus korupsi bantuan presiden semasa Covid-19.

Dugaan praktik lancung itu diperkirakan merugikan keuangan negara sebesar Rp 125 miliar.

Pada kasus sebelumnya, diketahui kalau dugaan korupsi bansos presiden ini telah menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara dan mantan Dirut Transjakarta yang juga eks PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) Kuncoro Wibowo.

Selain dua aktor besar tersebut, pada perkembangan terbaru ini KPK sejatinya juga telah menetapkan satu tersangka lain.

Yakni tim penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP) Ivo Wongkaren sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ivo sebelumnya sudah diproses hukum dalam kasus penyaluran bansos.

“Tersangka IW merupakan pengembangan perkara distribusi bansos yang baru-baru ini sudah diputus oleh Pengadilan Tipikor,” kata Tessa.

Selain itu, dijelaskan juga kalau agenda lanjutan yang dilakukan tim penyidik KPK saat ini turut menyasar Direktur PT Indocitra Jaya Samudera Ibnu Isworo Tjoa dan Sales Manager CV Pasific Harvest Anang Kurniawan.

Kedua saksi diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bansos presiden terkait penanganan Covid-19 di Wilayah Jabodetabek pada Kementerian Sosial RI tahun anggaran 2020.

"Pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Surabaya," tandasnya. (tim redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal