VONIS.ID - KPK mendalami dugaan Direktur PT Amarta Karya, Catur Prabowo mencuci uang dalam bentuk permainan saham di perusahaan sekuritas.
Materi itu telah ditanyakan tim penyidik KPK kepada Direktur Kepatuhan PT Indo Premier Sekuritas Iswahyudi Al Haq yang diperiksa sebagai saksi, Selasa (22/8).
"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya penempatan aset milik tersangka CP [Catur Prabowo] dalam bentuk permainan saham pada perusahaan sekuritas," ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, dikutip dari CNN.
Sebelumnya, dalam proses penyidikan, tim penyidik KPK mendalami dugaan aliran uang untuk mengondisikan hasil audit di PT Amarta Karya lewat Direktur Bidang Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintah Desa pada BPKP Wasis Prabowo yang diperiksa sebagai saksi.
Catur baru saja ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang.