Namun, sampai saat ini tidak ada yang mengaku membuat cuitan guyonan tersebut.
Bupati Pasuruan itu mengaku tidak setuju dengan gaya cuitan yang dipakai akun @nahdlatululama beberapa waktu terakhir.
Dia pun mengaku mendapat keluhan dari masyarakat.
"Atas banyaknya keganjilan ini, kami banyak menerima keluhan dari warganet juga dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama," ungkapnya.
Sebelumnya, akun @nahdlatululama jadi sorotan pengguna Twitter karena mengubah gaya cuitan.
Akun resmi Nahdlatul Ulama itu tiba-tiba aktif dan membalas berbagai cuitan dengan lelucon.
Tak sedikit warganet menilai gaya baru cuitan @nahdlatululama mirip dengan akun komunitas @NUgarislucu.
Tetapi, sebagian warganet lainnya mengkritik keras gaya yang tidak sesuai dengan citra organisasi para ulama tersebut.
(*)