VONIS.ID - Dewan Samarinda menyoroti Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat sebagai pengalihan subsidi BBM.
Anggota DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting menilai langkah tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap kehidupan masyarakat.
BLT yang disalurkan tidak akan mencukupi kebutuhan konsumsi BBM masyarakat dalam satu bulan. Sehingga yang paling terdampak dalam hal ini masyarakat kecil, lataran akan menambah pengeluaran.
“Jadi itu hanya sebatas meredam masyarakat,” kata Joni saat dikonfirmasi hari Rabu (7/9/2022) kemarin.
Dengan tegas Joni menambahkan, BLT dalam bentuk apapun bukan solusi meringankan masyarakat miskin. Praktik dugaan korupsi dan salah sasaran kerap muncul dari program kompensasi tersebut.
Lebih jauh Joni menilai kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM sangat tidak tepat.