Senin, 25 November 2024

Pengakuan Sejoli yang Buat Video Tak Senonoh Pakai Baju Adat Bali, Awal Perkenalan via Twitter

Jumat, 23 September 2022 18:29

TANGKAPAN LAYAR - Tangkapan layar video tak senonoh dengan pemeran mengenakan pakaian adat Bali/ Foto: IST

VONIS.ID - Pasangan sejoli yang membuat video mesum dengan memakai baju adat Bali telah diamankan polisi. 

Pelaku yangh ditangkap ada dua orang, yaitu pria berinisial MM (28) asal dari Denpasar dan perempuan berinisial DNL (26) berasal dari Bogor namun tinggal di Depok.

Dikutip dari Detik.com, berikut 5 pengakuan pasangan mesum itu

1. Berkenalan via Twitter

MM dan DHNL pemeran video mesum berpakaian adat Bali ternyata baru saling kenal pada bulan Agustus 2022. Mereka kenal melalui akun media sosial (medsos) Twitter.

"(Kenal) dari tanggal 16 Agustus. (Kenal lewat) media sosial Twitter," kata MM saat dihadirkan dalam konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, Kamis (22/9/2022).

2. Hubungan Kedua Pelaku Sebatas FWB

Pelaku MM mengatakan dirinya dan DHNL tidak memiliki status resmi berpacaran.

Diakuinya status hubungan mereka hanya sebagai Friend with Benefits (FWB). FWB merupakan hubungan pertemanan lawan jenis tanpa status yang berorientasi pada kepuasan seksual saja.

"(Hubungannya) seperti yang ditanya tadi Friend with Benefits (FWB)," ungkapnya.

3. Bikin Video Mesum Atas Dasar Suka Sama Suka

Adapun video mesum sambil menyetir mobil yang mereka lakukan atas dasar sama suka. Mereka berdua yang berinisiatif untuk melakukan adegan seksual tersebut.

"Secara jujur kami akui, kedua belah pihak (saling menginginkannya)," ungkap MM.

4. Pemeran Wanita Datang ke Bali untuk Liburan

Perempuan berinisial DHNL berasal dari Bogor dan tinggal di Depok itu mengaku bahwa dirinya ke Bali dalam rangka liburan selama satu bulan.

"(Saya ke Bali untuk) liburan. (Liburan selama) satu bulan," terangnya.

5. Kedua Pelaku Minta Maaf

Pemeran laki-laki dalam video mesum tersebut berinisial MM (28) meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Pulau Dewata.

Terlebih dirinya sendiri merupakan warga Bali. MM sendiri merupakan warga Kota Denpasar.

"Saya selaku masyarakat Bali juga mohon maaf sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan karena atribut yang saya gunakan itu telah saya nodai dengan perbuatan itu," kata MM.

"Jadi dari dalam hati saya pribadi saya mohon maaf kepada semuanya memang tujuan kami tidak membuat sensasi sejauh ini," imbuhnya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal