Lantas, terkait Samanhudi sengaja ceritakan itu agar tersangka NT Cs merampok dengan motif sakit hati dan ingin balas dendam, polisi masih mendalaminya.
Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengaku pihaknya masih mendalami itu. “Masih didalami,” kata Lintar di Markas Polda Jatim di Surabaya.
Menurut dia, yang jelas, setelah NT keluar dari Lapas Sragen, ia bersama tersangka AS, AJ, OK, dan MD melakukan aksinya dengan merampok rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso pada 12 Desember 2022.
“Sesuai dengan yang telah diberitahukan tersangka MSA (Samanhudi),” sebut Lintar.
Adapun status Samanhudi kini sudah ditahan di Rumah Tahanan Kepolisian Resor Kota Sidoarjo. Dia menyusul tiga tersangka lainnya yang lebih dulu ditangkap dan ditahan, yakni NT, AJ dan AS. Polisi juga masih memburu dua tersangka lainnya yang melarikan diri.
(redaksi)