Jumat, 22 November 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Pertikaian Berdarah di Kapal Klotok, Juragan Tewas Ditimpas ABK

Selasa, 17 Januari 2023 19:48

ILUSTRASI - Pertikaian yang terjadi di atas kapal klotok di Kabupaten Kutai Kartanegara, menyebakan satu korban tewas. Foto: IST

VONIS.ID - Sakit menyebabkan seorang anak buah kapal (ABK) nekat menimpas juragan kapal di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (16/1/2023).

Korban atas nama Ferdiansyah (29) tewas setelah mendapatkan luka dari senjata tajam yang digunakan oleh pelaku, Rizki.

Sebelum bertikai, keduanya sempat terlibat cek cok di atas kapal kelotok korban.

Kala itu, kapal yang mereka tumpangi berada di perairan Muara Kembang sedang menuju Anggana

“Berdasarkan pemeriksaan saksi, saat itu keduanya terlibat perselisihan. Pelaku diduga tersinggung dengan perkataan korban tapi berhasil dilerai oleh ABK lainnya,” ucap Kapolsek Muara Jawa, AKP Hadriansyah saat dikonfirmasi Selasa (17/1/2023).

Meski berhasil dilerai, rupanya permasalahan itu tak selesai begitu saja.

Sebab Rizki diduga merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban.

Saat kapal bergerak ke perairan luar Muara Pegah tepatnya di Perairan Perangatan, Kecamatan Anggana pelaku mendekati korban yang sedang duduk di bangku kemudi kapal dari arah belakang.

“Pada saat itu juragan kapal (korban) sedang duduk di kursi jurumudi sedang memegang kemudi kapal, tiba-tiba Rizki yang duduk di belakangnya langsung mengambil sebilah parang yang memang biasa tergeletak di perahu klotok dan langsung membacokan parang yang diambilnya ke tubuh korban,” bebernya.

Ketika diserang pelaku, korban sempat menangkis dengan salah satu tangannya.

Kemudian dia segera berlari ke ruang tengah kapal, sedangkan pelaku tetap mengejarnya dengan menggenggam parang.

“Saat di belakang kapal, pelaku berhadapan dengan ABK lainnya bernama Idris. Dia (Rizki) juga langsung membacokan parangnya ke arah Idris. Kemudian dia kembali menyerang juragan kapal dengan membacokan parangnya lagi,” tambahnya.

Serangan Rizki yang membabibuta kala itu membuat Idris dan Ferdiansyah terluka cukup parah.

Hingga akhirnya Ferdiansyah melakukan perlawanan sehingga ia bersama pelaku terjatuh ke arah sungai.

“Korban ini kemudian di tolong sama ABK-nya yang lain. Sedangkan pelaku terlihat berenang menjauhi kapal sambil memegang parangnya,” terangnya.

Meski Ferdiansyah berhasil selamat dari sungai, namun akibat tebasan parang Rizki disekujur tubuhnya, korban pun akhirnya meninggal karena kehabisan darah.

Sementara korban lainnya, yakni Idris diketahui mengalami luka di bagian wajah dan masih perawatan di sebuah klinik di Kecamatan Muara Jawa.

“Saat di klinik, korban Ferdiansyah dinyatakan sudah meninggal sementara korban ABK, Idris masih menjalani perawatan,” ulasnya.

Sementara itu, Rizki yang menjadi pelaku tunggal atas kejadian tersebut masih belum diketahui pasti keberadaannya dan terus buru pihak kepolisian. 

“Untuk selanjutnya silahkan konfirmasi ke Polairud (Polda Kaltim) yang melakukan penanganan. Kita hanya melakukan back-up dengan memeriksa saksi dan mengamankan korban,” tandasnya.

Sementara itu, pihak Polairud Polda Kaltim yang turut dikonfirmasi masih belum bisa memberikan keterangannya karena masih melakukan penyelidikan kejadian berdarah yang menyebabkan satu orang meninggal dunia tersebut.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal