"Para pejabat (Diplomat Selandia Baru) tersebut juga meninjau jalur evakuasi kesiapan rumah sakit di Kabupaten Mimika sebagai pelayanan penanganan intensif apabila dilakukan evakuasi nantinya," jelasnya.
Pihaknya berharap pilot Susi Air bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Persoalan ini juga disebut dikoordinasikan dengan Dewan HAM Internasional.
"Kita juga minta dukungan Internasional untuk membicarakan kepada Komisioner Tinggi Dewan HAM Internasional terkait masalah tersebut," tegas I Nyoman.
Sebelumnya, Wakil Duta Besar (Dubes) Selandia Baru Brendan Stanbury berkunjung ke Mimika, Papua Tengah untuk mencari tahu perkembangan penanganan pilot Susi Air.
Kedatangan Brendan disampaikan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa.