"10 pos itu terdiri dari satu pos pelayanan, kemudian dua pos pelayanan terpadu dan ada 7 pos pengamanan yang akan kita tempatkan pada titik-titik yang sudah kita siapkan dalam rangka memberikan pelayanan pada warga," kata Ary.
Fokus penjagaan Operasi lilin 2022 tahun ini juga akan dilaksanakan di pelabuhan udara maupun sungai, dimana hilir mudik masyarakat diperkirakan akan bertumpuk.
"Titik-titik khusus yang menjadi perhatian kita, seperti pelabuhan udara dan sungai. Namun sampai saat ini dari laporan masuk pelabuhan masih landai. Diperkirakan puncaknya terjadi pada tanggal 23 dan 24 Desember," ungkapnya.
Terkait perayaan malam tahun baru 2023, Ary mengenaskan pihaknya akan lebih selektif untuk memberikan izin kegiatan yang menimbulkan keramaian massa demi menjaga keamanan saat malam tahun baru.
"Kita akan lebih selektif untuk menilai dan mengeluarkan izin keramaian kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa nanti. Nanti kita lakukan asesmen dulu, penilaian dulu apakah kegiatan tersebut bermanfaat atau tidak," pungkasnya.
(redaksi)