Akmal Malik mengungkapkan dalam perpanjangan jabatan antar waktu ini ia dipesankan secara khusus oleh presiden untuk mendukung pembangunan dan fokus menjaga IKN yang menjadi masa depan Indonesia.
"Kita jalin orkestrasi dengan OIKN, kabupaten dan kota di Kaltim agar tidak ada ketimpangan. Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga sosial budayanya," jelasnya.
Selain itu, presiden juga berpesan agar memastikan pilkada dan transisi kepemimpinan berjalan dengan baik dan lancar.
Menurutnya, mekanisme Pilkada sampai sejauh ini sudah berjalan baik.
Hal itu terlihat melalui mulai dari penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), Daftar Pemilih Tetap (DPT), pasangan calon untuk provinsi dan kabupaten kota oleh KPU hingga deklarasi damai, semua tahapan masih berjalan dengan baik.
"Bawaslu mengatakan kita cukup rawan. Wilayah kita luas. Sekitar 15-16 ribu hektar. Jadi kerawanan ini kami maknai dalam hal pergerakan logistik dan partisipasi pemilih, itu yang harus coba kita optimalkan," pungkasnya. (*)