Bersama petugas kepolisian, korban lantas meminta handphone YK.
Hingga akhirnya diperiksa dan benar ditemukan video saat korban sedang mandi di kafe tersebut.
YK lantas tak bisa berkutik dan mengakui semua perbuatannya.
“Dari handphone pelaku ada dua video korban yang sedang mandi. Tapi diambilnya (direkam) pada dua waktu berbeda. Sehari sebelumnya, dan sehari saat kejadian terungkap,” bebernya.
Kepada polisi, YK mengaku nekat melakukan hal tersebut untuk konsumsi pribadinya.
Diduga, YK terobsesi dengan korban.
Sebab dari ponselnya, tidak ada video lain, selain korban.