"Kemudian saksi (Muhammad Galigo) langsung menghubungi ketua RT setempat untuk meminta bantuan," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan petugas, kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya karena disebut telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi yang saat itu diantar dari Tabalan menuju Tanjung Redeb, tepatnya Pada hari Jum'at (18/2/2022) lalu.
"Kemungkinan korban ini depresi setelah dituduh melakukan pemerkosaan. Bahkan nekat mengakhiri nyawa lantaran setelah wajahnya tersebar luas di media sosial," beber Ferry.
Dari hasil pemeriksaan sementara di tubuh korban tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan petugas.
"Untuk hasil sementara, korban murni bunuh diri, tapi kami masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut," katanya.
Artikel ini bukan ditujukan untuk Anda melakukan hal serupa. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
(redaksi)