Selain itu, Politisi Fraksi PPP ini juga mengharapkan terobosan Pemkot Samarinda ini juga menjawab penataan ruang parkir di Kota Tepian dengan baik. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah lebih maksimal.
"Selama ini PAD-kan lumayan bocor untuk parkir. Jadi kalau konsepnya seperti itu menurut saya bagus saja, artinya mudah digunakan masyarakat, dan nanti kita lihat saja," imbuhnya.
Selain sistem parkir berlangganan yang sedang disusun Pemkot Samarinda, sebelumnya walikota Andi Harun juga telah melaunching sistem pembayaran E-Parking dengan metode digital melalui scan barcode.
Diketahui, sedikitnya ads 10 tempat yang diujicobakan untuk penerapan awalnya.
Kendati hingga saat ini masih terus dievaluasi.
"Intinya kalau masyarakat merasa mudah menggunakan E-Parking, ya berjalan. Kalau lebih mudah dengan kartu ya silahkan itu menjadi pilihan," tutupnya. (advetorial)