Polisi juga menyita tiga jam tangan mewah merek Bradley sebagai barang bukti.
"Harganya kami belum bisa pastikan, yang jelas ini mahal," ujarnya.
Selanjutnya, tiga ekskavator yang sempat beroperasi di lokasi tambang emas ilegal milik Briptu Hasbudi dan dua unit truk pengangkut kontainer diamankan.
"Per unit ekskavator ini ditaksir Rp 2,5 miliar. Truk sekitar Rp 500 juta," tambahnya.
Barang bukti selanjutnya, ada dua kotak berisi senjata api semiotomatis serta sekitar 200 amunisi. Beserta satu unit rumah yang masih dalam tahap pembangunan. Rumah mewah itu diduga dibangun Briptu Hasbudi teruntuk salah satu pejabat tertentu.
(redaksi)