VONIS.ID - Pembina Baznas Kaltim, Hadi Mulyadi beri respon pula akan adanya informasi dugaan korupsi di tubuh Baznas.
Ia respon bahwa oknum yang diduga itu adalah pengurus periode lalu.
"Itu Baznas periode lalu. Sudah diputuskan Baznas pusat untuk dikembalikan. Sekarang dalam proses pengembalian," ujar Hadi Mulyadi yang juga merupakan Wakil Gubernur Kaltim itu.
Kemudian, ia sebut bahwa ini sama sekali tak berhubungan dengan pengurus Baznas yang sekarang.
"Tidak ada hubungan dengan pengurus (Baznas) yang sekarang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dugaan korupsi menyeruak dari aliaran dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) Baznas Kalimantan Timur senilai Rp 1,3 miliar medio 2017-2021.
Besarnya dugaan aliran uang yang dikorupsi itu direspon sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa (FAM) dengan menggeruduk kantor Baznas Kaltim pada Selasa (31/5/2022).
"Berdasarkan data yang dihimpun oleh FAM Kaltim diduga terdapat 8 temuan perbuatan melawan hukum oleh oknum-oknum yang berada di Baznas Kaltim," seru Nhazar koordinator aksi di depan kantor Baznas Kaltim.
Lanjut diungkapkannya, 8 temuan pelanggaran hukum oleh oknum pejabat Baznas Kaltim tersebut antara lain: