Hal itu seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputra.
"Mereka berada di satu grub WhatsApp komunitas ikan hias, di situlah DV mengambil foto milik Dede Setiawan tanpa sepengetahuan pemilik foto dan digunakan menggunakan akun palsu, lalu memposting yang viral di media sosial itu," kata Rangga.
Pada unggahan itu, DV berspekulasi kasus tenggelamnya Eril hanya rekayasa. Dia menuding ayah Eril, Ridwan Kamil, mendulang suara untuk Pilpres.
"Saya berspekulasi ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak Ridwan Kamil menang capres. Dan menurut gue, itu strategi dan teknik marketing mereka, and its okay nggak masalah juga sebenarnya. Cuman gue mau kasih tau intinya jangan gampang kemakan hoaks. Zaman sekarang di era modern ini penuh drama dan isinya settingan semua tentang kebahagiaan dan kesedihan," ujar DV dalam unggahannya.
Kasus diketahui tidak dilanjutkan. Sebab, Dede Setiawan telah memaafkan dan keduanya sepakat berdamai.
(redaksi)