VONIS.ID - Tragedi mewarnai perayaan malam tahun baru di Kabupaten Kaur, Bengkulu.
Terdapat insiden yang mengakibatkan Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim, harus menjalni perawatan di rumah sakit.
Herlian Muchrim harus dilarikan ke rumah sakit usai kembang api meledak di tangannya.
Detik-detik kembang api itu meledak di tangan Herlian terekam kamera dan kini viral di media sosial.
Dilansir dari Detik, Minggu (1/1/2023), di dalam video terlihat awalnya Herlian dan sejumlah orang sedang memainkan kembang api saat malam pergantian tahun 2022 ke 2023.
Di dalam video terlihat ada empat orang termasuk Herlian yang bermain kembang api.
Kembang api terlihat normal dengan melontarkan api dan meledak di udara.
Tidak lama kemudian, kembang api itu meledak di tangan Herlian.
Terlihat kepanikan dari orang-orang yang ada di dalam video.
Sejumlah orang yang berada di lokasi terlihat berlari menjauhi lokasi ledakan.
Selain itu, ada juga terdengar jeritan dari seorang perempuan ketika kembang api itu sudah meledak di tangan Herlian.
Kadis Kominfo Kaur, M Jarnawi, mengatakan kembang api yang meledak di tangan Herlian berukuran besar.
Usai ledakan itu terjadi, Herlian langsung dilarikan ke RSUD Kaur.
Namun karena luka yang serius, Herlian dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu.
"Sebelumnya Pak Wabup sempat dirawat di RSUD Kaur lalu dirujuk ke RSUD M Yunus guna menjalani perawatan pada jari yang terkena ledakan," ucap Jarnawi, Minggu (1/1/2023).
Sementara itu, Direktur RSUD Kaur Leppi Agung Wahyudi mengatakan Herlian dirujuk ke RSUD M Yunus karena membutuhkan perawatan dari dokter ortopedi.
"Karena bagian tangan Wakil Bupati mengalami luka ledakan cukup serius dan harus menjalani penangan dokter orthopedi, maka harus dirujuk ke rumah sakit M Yunus Bengkulu," tutur Leppi.
(redaksi)