Jumat, 22 November 2024

Berita Nasional Trending

Jejak Perlawanan Warga Wadas, Teguh Menolak Masuknya Tambang

Sabtu, 29 Juli 2023 9:0

Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) bersama masyarakat Desa Wadas penolak tambang andesit menggelar peringatan Tragedi 234, "Menolak Lupa Kedzaliman Negara". (IG GEMPADEWA)

Dikutip dari laman petisi, Bendungan Bener merupakan salah satu Proyek Strategis nasional yang akan memasok sebagaian besar kebutuhan air ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. 

Sementara, menurut data yang tercatat di laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Bendungan Bener rencananya akan memiliki kapasitas 100,94 meter kubik. 

Dengan kapasitas tersebut, bendungan ini dapat mengairi lahan seluas 15.069 hektare dan mengurangi debit banjir hingga 210 meter kubik per detik.

Bendungan ini juga dapat menyediakan pasokan air baku hingga 1,60 meter per detik, serta menghasilkan listrik sebesar 6 MW. 

Bendungan Bener dibangun menggunakan APBN dengan nilai total proyek mencapai Rp 2,060 triliun. 

Proyek pembangunan itu berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan melibatkan tiga BUMN yaitu PT Brantas Abipraya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Waskita Karya.

Proyek Bendungan Bener ini memerlukan pasokan batuan andesit sebagai material pembangunan. 

Oleh pemerintah, kebutuhan batuan ini diambil dari Desa Wadas

Dari laman petisi terungkap, luas lahan di Desa Wadas yang akan dikeruk untuk penambangan andesit mencapai 145 hektare. 

Sebagian warga menolak rencana penambangan tersebut. 

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal