Selain itu, ia juga mendorong pemerintah agar pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat terus dilakukan sehingga tingkat imunitas tubuh tetap terjaga.
"Kita bersyukur bahwa persentase vaksinasi di Samarinda semakin bertambah, tapi kita berharap ini terus dikejar sehingga dalam waktu tiga bulan bisa mencapai angka 98 persen," tambahnya.
Menurut Deni, meskipun di Samarinda masih terdapat kasus COVID-19, namun risiko kesehatan yang ditimbulkan dinilai masih relatif ringan.
"Kita jangan sampai lengah terhadap prokes ini, karena nanti ketika kasusnya kembali naik semua sektor pasti akan terdampak, jangan sampai terjadi peningkatan kasus seperti di bulan Juli dan Agustus lalu," katanya.
(advertorial)