Dia juga memaparkan bahwa KPU Kaltim telah melantik anggota KPPS untuk 6274 TPS, dimana saat Pemilukada serentak tahun ini jumlahnya mengalami penurunan TPS meski jumlah DPT-nya mengalami kenaikan.
Sebelumnya, di Pemilu serentak 2024 jumlah DPT kita itu 11.441, sedangkan untuk DPT Pilkada serentak itu bertambah sekitar 42 ribu.
"Jadi 2 juta 821202 pemilih, sedangkan jumlah TPS nya malah berkurang yang sebelumnya 11441 menjadi 6274 jadi ada pengurangan sejumlah 5240 TPS,"paparnya.
Dia membeberkan, alasan terjadinya pengurangan TPS pada Pilkada tahun ini dilatari beberapa hal, salah satunya adalah lokasi TPS yang berdekatan.
"Kok bisa, sebagaimana tadi diinformasikan di awal itu ada penggabungan TPS, dimana sebelumnya untuk Pemilu serentak jumlah DPT itu maksimal sekitar 300 sedangkan untuk Pilkada serentak itu jumlah per TPS itu maksimal menjadi 600, jadi TPS yang terdekat itu kita gabung," pungkasnya.
(ADV/KPU Kaltim)