Jumat, 22 November 2024

Nasional

Kronologi "Perang Dingin" Kejagung vs Densus 88

Senin, 27 Mei 2024 7:58

DENSUS ANTITEROR - Densus Antiteror Polri/ Foto: IST

Sementara dari Mabes Polri, sampai berita ini diturunkan, tak memberikan respons atas situasi yang terjadi di kompleks Kejagung tersebut.

Keluarga Besar (KB) Purna Adhyaksa mengajak masyarakat untuk mendukung kinerja Kejagung, termasuk di kala menghadapi berbagai teror yang diduga merupakan bentuk serangan balik dari para koruptor serta segala upaya yang berusaha merintangi penyidikan. 

Ketua Umum KB Purna Adhyaksa Noor Rachmad menyerukan agar upaya pengentasan tindak pidana korupsi harus dikawal secara proporsional dan memastikan pelaksanaannya dengan baik.

"Kejagung selalu bekerja profesional, memperhatikan rambu-rambu penegakan hukum yang benar, dan terukur. Proses yang dijalankan juga sesuai koridor hukum, tetap humanis, berhati nurani, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia," tuturnya Noor Rachmad.

Noor mengapresiasi Jaksa Agung dan Penyidik Jampidsus Kejagung dalam membongkar dugaan mega korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. 

Menurutnya, membongkar kasus mega korupsi tak semudah membalikkan telapak tangan karena membutuhkan usaha dan nyali besar, apalagi bila melibatkan banyak pihak. 

Untuk itu, Kejaksaan RI telah mampu menghadirkan wajah penegakan hukum secara profesional, berintegritas, dan tanpa pandang bulu.

Dia pun mengatakan nyali Jaksa Agung dan Jampidsus merupakan bentuk penegakan supremasi hukum yang sesungguhnya. 

Pasalnya, dirinya tidak melihat sedikitpun ada kekhawatiran pada keduanya dalam mengusut kasus ini.

Tak hanya itu, Noor menambahkan, Kejagung juga aktif memberantas korupsi dan memburu aset koruptor untuk disita dan dirampas guna dikembalikan ke negara. 

Dengan demikian, hal tersebut menjadi pertanda bahwa tidak ada yang kebal hukum di negara ini.

Meski di bawah bayang-bayang intimidasi dan teror, kata dia, Jaksa Agung terus memompa semangat jajarannya untuk terus bergerilya mengungkap berbagai mega korupsi di negeri ini, dengan menjadikan pelaku tindak pidana korupsi sebagai musuh bersama.

Ia memastikan KB Purna Adhyaksa mempercayai kinerja dan sepak terjang Kejagung dalam memberantas korupsi. 

Sebagai bentuk kontrol sosial, pihaknya menegaskan tidak akan lengah dalam melakukan pengawasan, memberikan masukan, serta mengingatkan. (*)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal