Sebab petani tidak membutuhkan sekedar penyuluh, namun seorang pendamping yang ikhlas memberikan pengetahuannya dan mau terlibat serta hidup bersama ditengah masyarakat petani.
Untuk itu, lanjutnya penyuluh pertanian harus terus memperkuat diri dengan menambah pengetahuan dan kemampuan.
"Karena ilmu yang mereka miliki harus update dan langsung diterapkan ke petani," harapnya.
Kedepan, diharapkan peran penyuluh sebagai penjaga kestabilan produksi dan produktivitas pertanian serta pendamping petani di lapangan dapat lebih ditingkatkan.
Yana mengakui upaya peningkatan kompetensi penyuluh pertanian yang intensif dilaksanakan pemerintah memberikan dampak yang lebih luas.
"Selain peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, juga peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat Kalimantan Timur secara luas," pungkas Yana. (*)