Sabtu, 23 November 2024

Update Terkini

Mutasi Internal DPRD Samarinda, Afif Rayhan Akan Isi Komisi I dan Soroti Persoalan Tambang Ilegal

Kamis, 11 November 2021 18:57

TAMBANG ILEGAL - Salah satu konsesi batu bara ilegal di kawasan Kota Tepian akan menjadi sorotan serius Andi Muhammad Afif Rayhan setelah resmi berpindah dari Komisi II ke Komisi I DPRD Samarinda/vonis.id

VONIS.ID, SAMARINDA - Agenda rutin Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Samarinda yang menggelar rapat internal menyusun kegiatan anggota dewan pada Selasa (12/10/2021) tadi diketahui memutuskan adanya rotasi internal Fraksi Gerindra

Yakni perpindahan Andi Muhammad Afif Rayhan dari Komisi II ke Komisi I menggantikan Muhammad Rudi.

Hal ini pun turut dibenarkan Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah.

Kata Helmi, nantinya pertukaran kursi akan dilakukan dalam agenda paripurna internal pada Rabu (13/10/2021).

"Ini hanya dari fraksi Gerindra saja, tidak ada yang lain," ungkap Helmi.


Sementara itu, Afif mengutarakan perpindahannya tersebut memang berasal dari keinginan pribadi, namun telah mendapatkan persetujuan internal partai. 

Afif yang memiliki latar belakang pendidikan fakultas hukum di Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan ini ingin mengimplementasikan ilmu yang telah ia dapatnya untuk kemajuan dan kepentingan Kota Tepian. 

Terlebih, saat nantinya Afif menduduki komisi pembidangan hukum tersebut ia menegaskan akan berfokus pada persoalan tambang ilegal yang menjadi momok Samarinda. 

"Sampai saat ini saya masih terus mempelajarinya (persoalan tambang ilegal). Di mana saja dan siapa yang mengelolanya," ucap Afif. 

Afif khawatir dengan maraknya tambang terlebih konsesi ilegal merupakan sebab banjir yang terus terjadi di Samarinda.

Bahkan dengan tegas, Afif mengatakan akan menindak tegas siapa saja yang turut serta melakukan pelanggaran tanpa pandang bulu.

"Dan kalau benar terjadinya seperti itu, ya harus ditindak. Apalagi itu merugikan daerah," tandasnya. (advetorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal