Bahkan saat mengomentari cuitan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, admin Twitter @nahdlatululama melontarkan guyonan dengan menyebut Gus Yaqut dengan sebutan Dik Menteri.
"Terima kasih Menag. Tolong temanya diperbaiki. Itu tema Muktamar ke-34 NU tahun lalu, Dik Menteri," tulis admin Twitter @nahdlatululama.
Terbaru, petinggi NU tampak habis kesabaran, sembari menyikapi admin Twitter @nahdlatululama dengan serius.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul bahkan berencana melaporkan admin @nahdlatululama ke polisi.
Gus Ipul menilai berbagai cuitan yang dibuat justru terkesan mengadu domba.
PBNU, kata dia, berniat menempuh jalur hukum jika admin Twitter @nahdlatululama tersebut tetap melakukan tidak mengubah gaya cuitan yang terlalu nyeleneh.
"Saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami.
Jika dalam waktu 1x24 jam tidak diserahkan, maka kami akan lapor polisi," kata Gus Ipul dalam keterangan persnya, Selasa (1/2).
Menurut pengakuan Gus Ipul, PBNU sudah mencari pengelola akun resmi Nahdlatul Ulama itu.