“Tugu ini diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan," ujar Uwim.
Walaupun tugu sudah bisa dinikmati oleh warga Samarinda, tugu tersebut belum diresmikan dan masih menunggu arahan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Namun, tidak diragukan lagi bahwa Tugu Pesut Mahakam telah menjadi simbol kebanggaan baru bagi Samarinda dan sebuah langkah penting dalam menjaga keanekaragaman hayati di Kalimantan Timur.
“Proyek pembangunan tugu ini menelan biaya sebesar Rp 1,1 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024,” pungkasnya. (*)