Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi tidak henti-hentinya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang bersama-sama menjaga komitmen untuk mengendalikan penularan penyakit malaria ini.
Alangkah baiknya, semua pihak untuk segera melakukan proses percepatan eliminasi kasus malaria. Tentunya upaya ini harus dilakukan bersama-sama, karena penyakit ini tidak bisa dikendalikan hanya dari unsur kesehatan saja.
"Semuanya harus berkolaborasi, tidak hanya pemerintah saja tapi juga masyarakat dan swasta. Makanya kami hadirkan juga perwakilan perusahaan," jelasnya.
Bukan tanpa maksud pihak perusahaan dihadirkan dalam rakor ini, namun karena mereka yang bekerja di perusahaan biasanya paling banyak berinteraksi di sekitar wilayah berpotensi tinggi terjadinya kasus malaria.
"Orang-orang perusahaan berpotensi besar terindikasi penyakit ini, karena mereka masuk ke dalam wilayah kerja yang sangat berpotensi terjadinya penularan," paparnya.
Perusahaan dan masyarakat pun diharapkan bisa sepaham dan seiring dengan tindakan pencegahan yang diberikan oleh pemerintah. Mengingat, malaria ini menjadi permasalahan global yang sudah ada sejak dulu.
"Sempat terjadi kematian yang sangat tinggi di beberapa wilayah akibat penyakit malaria ini.
Makanya, malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian dunia. Semoga kita semua bisa menekan penularannya. Bahkan tidak terjadi lagi penularan yang ada di Kaltim ini," pungkasnya. (MU/ADV/Diskominfo Kaltim)