VONIS.ID, SAMARINDA - DPRD Samarinda memberikan kritik kepada Polresta Samarinda, meski telah berhasil mengungkap kasus pengetap solar bersubsidi.
Kritik tersebut datang dari Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Samarinda.
Angkasa Jaya menegaskan bahwa sejatinya masalah pengetap solar telah tercium para legislatif sejak beberapa bulan lalu, ketika mereka melakukan sidak di sejumlah SPBU.
"Terlihat sekali kesan pembiaran, karena dari kemarin-kemarin sudah memang terjadi antrean, dan yang membuat kami bingung adalah pernyataan Pertamina yang mengatakan bahwa stok solar sudah sesuai kuota penyaluran," ujar Angkasa Jaya, Kamis (14/4/2022).
Menurut Angkasa Jaya, pembiaran tersebut tentu berkorelasi dengan suburnya praktek pengetapan solar di Samarinda.