Sebab untuk memastikan keamanan dan ketertiban perayaan Nataru, khususnya pihak kepolisian juga akan mendirikan posko pengamanan, posko pelayanan dan posko terpadu.
Posko tersebut nantinya akan dititipkan pada pusat keramaian, seperti di mal-mal dan dan area pelabuhan serta bandara.
"Nanti juga ada pos pengamanan gereja, yang mana akan kita siapkan pengamanan dari 325 personel Polri di seluruh Samarinda," imbuhnya.
Tak hanya itu, pasalnya patroli petugas juga akan diberlakukan menyusuri ruas-ruas jalan Kota Tepiang guna memaksimalkan antisipasi ganguan kamtibmas.
Selain itu, Arif Budiman juga mengatakan jika Samarinda yang menyandang status PPKM Level I saat ini tidak dilakukan pembatasan arus lalu lintas yang begitu ketat seperti saat berada di PPKM Level IV.
"Kita lihat dulu nanti situasi pastinya, karena pembatasan (arus kendaraan) diikuti dengan level (PPKM) di masing-masing kota. Sekarang Samarinda level satu dan agak longgar tapi juga jangan lengah. Kita harus sama-sama mempertahankannya agar tidak terjadi lonjakan kasus (Covid-19)," pungkasnya. (tim redaksi)