Namun Gulo belum mengetahui pasti waktunya, sebab para penyidik Korps Bhayangkara masih berkutat pada pelengkapan berkas perkaranya.
"Kami masih menunggu penyidik. Kalau agenda pasti ada, tapi masih tunggu dulu nantinya seperti apa dan kapan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu 16 Oktober warga kawasan Pasar Pagi, tepatnya di Hotel MJ digegerkan dengan kematian Rabiatul Adawiyah yang bersimbah darah.
Perempuan muda ini pun dipastikan menjadi korban pembunuhan dengan ditemukannya 25 luka tusuk oleh tim forensik.
Mengungkap kasus kematian Rabiatul Adawiyah ini pun memerlukan kerja keras kepolisian.
Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota yang dibantu Satreskrim Polresta Samarinda beserta Ditreskrimum Polda Kaltim akhirnya berhasil mengamankan pelaku setelah 21 hari melakukan pengejaran.