VONIS.ID - Kasus tewasnya seorang warga akibat ditembak anggota kepolisian, yang berujung terhadap kericuhan di Polres Malinau, Kalimantan Utara, dipastikan akan berjalan dengan transparan.
Hal itu ditegaskan oleh Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya setelah dirinya mendapat arahan langsung dari Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Daniel Adityajaya.
“Kami dari pihak Kepolisian serius dalam menangani permasalahan ini, hal tersebut juga penekanan Bapak Kapolda Kaltara. Jadi mari kita kawal bersama kasus ini dan penanganan akan dilakukan secara transparan,” ujar Andreas, Selasa (7/2/2023).
Penegasan hukum kepada Brigadir W pasalnya setelah personel Brimob itu hendak mengungkap kasus peredaran narkoba yang terjadi di Gang Daeng Baka, Jalan Amd, RT 19, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Minggu (5/2/2023) pukul 03.30 Wita.
Pada saat hendak melakukan penngukapan kasus narkoba, Brigadir W telah menarget korban.
Yakni LH yang disinyalir sebagai bandar narkoba.
Namun peristiwa terjadi saat LH disebut melakukan perlawanan saat hendak diamankan petugas.
Dengan cara menabrak Brigadir W menggunakan sepeda motor.