"Semangat seperti inilah yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu masyarakat di Kukar, punya karakter yang kuat, dan kebiasaan bagi seluruh masyarakat dalam mewujudkan setiap impian dan cita-citanya," ungkap Sunggono.
Selanjutnya, Sunggono mengucapkan selamat kepada para Santri yang diwisuda, yang merupakan generasi andalan penerus perjuangan Nabi untuk melanjutkan dakwah Islam.
"Dengan berbekal Pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Islam ini, kami yakin santri mampu berkiprah lebih banyak dengan melanjutkan Pendidikan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi," ucapnya.
Sunggono turut mengajak agar meningkatkan persaudaraan sebagai sebuah bangsa.
"Mari kita jaga bersama-sama Kutai Kartanegara yang selalu kondusif ini, terus galakkan tekad untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara yang adil dan makmur, Baldatun Toyyibatub Wa Rabbun Ghafur, Aamiin," katanya.
Hadir pada acara itu sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, Majelis Ulama Indonesia Kukar, Ketua PC-NU Kukar, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kukar, Camat Tenggarong Seberang beserta Unsur Forkopimcam Tenggarong Seberang; KUA Tenggarong Seberang, Kepala Desa se Kecamatan Tenggarong Seberang, Pengasuh, Pimpinan, Para Ustadz dan Ustadzah, dan seluruh Santri Pondok Pesantren Nurul Islam, Tokoh agama, tokoh masyarakat, para alim ulama, para Ustadz dan Ustadzah se Kecamatan Tenggarong Seberang.
(REDAKSI)