“Jika air tidak dilepas bisa menyebabkan jebolnya saluran dan mengancam kawasan sekitar. Kami harus bertindak cepat dan tepat,” jelasnya.
Mengenai prediksi cuaca, BMKG memperkirakan curah hujan tinggi hingga 2 Februari 2025.
"Saya berharap dengan langkah-langkah pemeliharaan dan pengangkatan sedimentasi di saluran dan waduk, masalah banjir dapat dikurangi secara signifikan," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa proyek kolam retensi dari Pampang ke Sungai Siring masih berlangsung dan memerlukan waktu lebih lama, terutama karena proses pembebasan lahan yang belum sepenuhnya selesai.
Dari 15 hektare yang dibutuhkan, baru 7 hektare yang berhasil dibebaskan.
“Kami akan terus berusaha menyelesaikan masalah ini dengan sabar dan bekerja keras,” pungkasnya. (*)