Saat itu, ia menangani keuangan korporasi, fund raising, dan restrukturisasi.
Selanjutnya, ia bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President menangani investment banking, corporate structure, dan merger akuisisi.Di bidang properti, Harry pernah menjabat sebagai presiden direktur Pacific Metro Realty dan PT Prabu Budi Mulia, pemilik Crowne Plaza Hotel.
Ia juga merupakan salah satu pendiri BUMD Sulawesi Barat PT Sulbar Group dan menjabat sebagai direktur utama pada 2010-2013.
Kemudian, ia menjabat sebagai komisaris utama Sulbar Energi Group dan Krakatau Steel Global Trading/ PT Krakatau Natural Resources sebelum akhirnya menjabat sebagai dirut PT Berdikari.
Diberitakan sebelumnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa meletusnya senjata api milik direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berinisial HW.
Meletusnya pistol dirut BUMN itu terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.