"Diharapkan harga di sana tidak terlalu jauh dengan harga di Samarinda dan Balikpapan. Kami berkoordinasi dengan kabupaten/kota, kami tergantung permintaan dari daerah," jelasnya.
Sepanjang 2022, bantuan subsidi hanya diberikan pada empat kabupaten, di antaranya; PPU, Kubar, Mahulu, dan Kutim.
Hal itu lantaran hanya empat kabupaten yang melakukan permintaan ke Disperindagkop dan UKM Kaltim.
"Kalau tidak ada permintaan maka tidak akan beri bantuan ongkos angkut," tegasnya.
"Realisasinya sampai baru empat kabupaten, sesuai permintaan daerah," pungkasnya.
(redaksi)