Jumat, 22 November 2024

Advertorial Pemkab Kukar

Raih Wtp, Bupati Kukar Edi Damansyah Puji Hasil Kerja Keras Opd

Sabtu, 4 Mei 2024 17:33

Bupati Kukar Edi Damansyah dan Ketua DPRD Kabupaten Kukar Abdul Rasid menerima secara simbolis penghargaan WTP yang diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kaltim Agus Priyono, di Auditorium BPK RI Perwakilan provinsi Kaltim Samarinda, Jumat (3/5/2024).

VONIS.ID - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah memuji kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah memaksimalkan anggaran sehingga kinerja laporan keuangan mencapai opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Berdasarkan hasil evaluasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Kukar Tahun Anggaran (TA) 2023, Pemkab Kukar menerima opini WTP menurut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Bupati Kukar Edi Damansyah dan Ketua DPRD Kabupaten Kukar Abdul Rasid menerima secara simbolis penghargaan WTP yang diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kaltim Agus Priyono, di Auditorium BPK RI Perwakilan provinsi Kaltim Samarinda, Jumat (3/5/2024).

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran, seperti Sekda Kukar, Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD dan seluruh jajaran atas kinerja dan pertanggung jawaban keuangan di Tahun 2023 sudah selesai diAudit dengan hasil WTP," ucap Edi Damansyah.

Opini WTP yang diterima Pemkab Kukar, kata Edi Damansyah, merupakan salah satu indikator bahwa tata kelola keuangan daerah sudah sesuai dengan peraturan perundang–undangan dan sudah sesuai dengan standar akuntasi pemerintah.

"Yang penting, bagaimana dari kegiatan–kegiatan yang kita pertanggung jawabkan didalam laporan keuangan pemerintah Kabupaten Kukar ini memberikan manfaat kepada masyarakat," ujar Edi Damansyah.

Bupati berharap Opini WTP harus terus dipertahankan dan lebih pentingnya lagi bisa menjadi bahan evaluasi terkait dengan proses perencanaan penetapan program kegiatan untuk meningkatkan kualitas belanja daerah supaya lebih tepat sasaran.

Ke depan, kegiatan yang dilakukan harus sesuai situasi yang menjadi masalah di tengah–tengah masyarakat Kabupaten Kukar.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal